PERAMALAN MENGGUNAKAN INDEKS MUSIMAN

click to get the pdf version

Ketika melakukan peramalan menggunakan data time series, dapat kita lihat beberapa pola berulang naik dan turun dalam periode waktu tertentu, hal ini dikenal sebagai musiman. Katakanlah jika kita melihat penjualan es mambo di kampung X, maka kita akan saksikan pada musim kemarau penjualannya meningkat sedangkan pada musim hujan nilai penjualannya akan turun atau malah terjun bebas. Pola musiman ini akan berulang terus dua kali dalam satu tahun, atau jika pola musiman ini terjadi pada penjualan per kuartal, maka akan terjadi 4 kali dalam setahun. Atau lagi jumlah kunjungan ke pusat perbelanjaan (mall) yang meningkat pada awal bulan (gajian), dan turun pada masa akhir bulan (tanggal tua), berarti mengalami periode musiman 12 kali dalam setahun.

Jika sudah jelas ilustrasi pola musiman di atas, kita akan lihat kembali data demand gula pasir oleh negara X. Data dalam bentuk excell nya (xls) bisa kamu ambil disini


Coba perhatikan, pada data demand gula pasir negara X terdapat tujuh pola musiman per kuartal, dinamikanya selalu berubah setiap kuartal, nah indeks musiman data per kuartal inilah yang akan kita gunakan sebagai nilai peramalan seterusnya.

Langkah pertama kita buat tabelnya dengan pemisahan sesuai kuartal yang menunjukkan musiman, kira-kira seperti berikut:



Jumlahkan setiap sel, ke samping (total tahunan) dan ke bawah (total kuartal),



Cari rataan per kuartal dan jumlahkan :



Kemudian kita akan peroleh indeks musiman dengan rumus Rata-rata per kuartal / rata-rata total per kuartal (misalnya pada kuartal-1 = 81,86 / 96,11), kita peroleh hasil indeks musiman per kuartal selama 7 tahun,



Nah itulah nilai indeks musimannya, untuk nilai peramalannya masih ada beberapa tahap, pertama kita kenal sebagai tahap "deseasonalized data", data awal per kuartal tadi kita bagi kembali dengan nilai indeks musiman yang kita peroleh;
Misal ; kuartal 1 tahun pertama = 65 / 0,85 = 76,32; untuk tahun ke-2 kuartal pertama = 70 / 0,85 = 82,19; dan seterusnya, berikut hasilnya :



Kemudian kita regresikan data di atas dengan menggunakan variabel bebas (X) adalah waktu, sedangkan variabel terikat (Y) adalah demand, susun terlebih dahulu seperti awal.
Ingat periode waktu tidak mengulang kembali 1 - 4, akan tetapi terus mulai dari 1 hingga 28, seperti variabel X yang saya beri kotak;



Setelah itu kita lakukan prosedur regresi untuk mencari persamaan liniernya yang akan kita gunakan untuk peramalan tahun-tahun berikutnya :
Pilih tab Data - Data Analysis - Regression di excell, jika lupa prosedurnya silahkan lihat kembali caranya di bahasan ini, maka hasilnya kita dapatkan persamaan regresinya,


Persamaan Regresi yang kita peroleh adalah :


Tt = b0 + b1t

Demand = 83,56 + 0,87 (t)

dimana t = periode waktu

Dengan demikian dari persamaan yang kita peroleh, nilai (t) dalam persamaan tinggal kamu ganti dengan periode waktu, misalnya untuk tahun ke-8 kuartal pertama :

DemandT8Q1 = 83,56 + 0,87 (29) = 108,79
DemandT8Q2 = 83,56 + 0,87 (30) = 109,66

dan seterusnya kamu bisa lanjutin sendiri, kalau masih bingung, lihat rumus-rumusnya di file excel, download disini. (yoso)

download bahasan ini dalam bentuk pdf