click to get the pdf version
1. Data
Runtun Waktu (time series)
Data
time series adalah sekumpulan
pengamatan terhadap nilai dimana variabel memiliki komponen waktu atau data
yang digunakan sebagai variabel diambil pada beberapa interval waktu. Misalnya
data harian, mingguan, bulanan, tahunan, kuartal, dan semester. Dengan
perkembangan teknologi komputerisasi bahkan data sudah dapat diambil dalam
hitungan hari, jam, menit maupun per detik, misalnya data harga bursa yang
diambil secara terus menerus dengan standar waktu yang relatif singkat real time. Data time series mengasumsikan stationeritas yang bermakna bahwa nilai
mean dan keragaman data tidak berbeda signifikan antar waktu. (Gujarati, 2004)
Tentang stasioneritas telah dibahas pada bagian lain blog ini. Berikut ini adalah data kunjungan Ke Bali berdasarkan Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS), Data ini masih belum stasioner, apa itu data yang stasioner?? kamu bisa download materi tentang uji stasioneritas data disini
Tentang stasioneritas telah dibahas pada bagian lain blog ini. Berikut ini adalah data kunjungan Ke Bali berdasarkan Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS), Data ini masih belum stasioner, apa itu data yang stasioner?? kamu bisa download materi tentang uji stasioneritas data disini
2. Data Silang (cross-section)
Data
dimana satu atau lebih variabelnya dikumpulkan pada waktu yang sama, misalnya
sensus setiap 5 tahun sekali, data pemilih tetap yang diambil setiap 5 tahun
sekali, data produksi perusahaan dan lain-lain. Ketika data runtun waktu
mengasumsikan stasioneritas, data silang juga memiliki masalah yaitu
heterogenitas. Karena ia mengasumsikan data harus bersifat homogen. (Gujarati, 2004)
Berikut
adalah data hubungan antara nilai penjualan sektor industri Amerika Serikat terhadap
keuntungan penjualan industri setelah pajak 2015 (non-adjusted) yang diambil dari US Census Bureau. Dari grafik kita
dapat melihat bahwa data tidak tersebar normal.
3. Data Panel (pooled data)
Data panel menggabungkan dua tipe data yaitu runtun waktu (time series) dan data silang (cross-section). Data panel juga biasa kita kenal dengan data longitudinal atau data mikropanel, dimana unit data silang (misalnya perusahaan atau keluarga) dilakukan survey sepanjang waktu. Misalnya, Lembaga sensus mengadakan sensus terhadap keluarga pada periode dengan interval tertentu. Pada setiap periode dikaji perubahan yang terjadi pada objek sensus, katakanlah jika sebuah rumah tangga mengalami perubahan kondisi keuangan, pertambahan jumlah keluarga, dan tingkat pendapatan dari sejak survey terakhir dilakukan. Dengan wawancara secara periodik tersebut, data panel akan memberikan informasi yang penting mengenai dinamika perilaku keluarga dalam sebuah rumah tangga. Untuk mengolah data panel kamu bisa lihat bahasan mengenai regresi data panel disini.